MTs Surya Buana mempunyai motto "Islamic Character Fullday School" yaitu madrasah fullday yang berkarakter islami dengan desain kurikulum disusun agar siswa memiliki karakter islami, literasi yang bagus, kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi yang baik.

1. Penyambutan Pagi 6 S
Untuk mengawal karakter dimulai dari kedatangan siswa di Madrasah. Bapak/Ibu guru hadir 30 menit sebelum jam masuk untuk piket menyambut kedatangan siswa dengan 6 S (Sambut, Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun).

2. RB (Rapor Bulanan)
Laporan hasil belajar siswa dituangkan dalam bentuk rapor bulanan selain rapor akhir semester. Sehingga dapat memberikan informasi yang bermanfaat, kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut terhadap capaian pembelajaran siswa.

3. TB (Tutor Sebaya)
Kegiatan belajar mengajar di kelas yang memberi kesempatan pada siswa berbagi (share) ilmu pengetahuan atau keterampilan pada siswa yang lain untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam belajar agar temannya tersebut bisa memahami pembelajaran dengan baik.

4. TOB (Try Out Bulanan)
Pembiasaan Try Out sejak kelas awal dapat membantu siswa mengurangi rasa tegangnya, membantu persiapan diri agar siap dalam menghadapi ujian yang sesungguhnya, mengasah kemampuan dalam mengerjakan berbagai jenis soal, membantu mengetahui kelebihan dan kekurangan diri saat mengerjakan soal, melatih mengerjakan soal dengan waktu yang telah ditentukan..

5. SE (Studi Empiris)
Pembelajaran berbasis observasi ke tempat yang bernuansa edukatif-rekreatif. Observasi langsung memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya menerima informasi, tetapi juga berpartisipasi dalam mengumpulkan data, mengamati, dan merenungkan apa yang mereka amati serta melibatkan pengalaman praktis yang relevan dengan dunia nyata. Hal ini membantu siswa membuat hubungan antara apa yang mereka pelajari di kelas dengan situasi di luar kelas.

6. Outbond
Outbound merupakan aktivitas di luar ruangan yang dirancang khusus untuk melibatkan siswa dalam pengalaman belajar di alam terbuka atau tempat-tempat lain di luar lingkungan madrasah atau kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai aspek pembelajaran dan pengembangan diri siswa, seperti keterampilan kepemimpinan, kerja sama tim, kemandirian, keterampilan komunikasi, dan kolaborasi.

7. PI (Proyek Integrasi)
Pembelajaran berbasis proyek dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang diperlukan siswa dalam melakukan investigasi dan memahaminya. Mengingat bahwa masing-masing siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, maka pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menggali materi dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif.

8. OC (Outing Class)
Outing Class merupakan kegiatan pembelajaran di luar ruang kelas yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung pada siswa. Kegiatan outing class melibatkan kunjungan ke tempat-tempat di luar madrasah yang relevan dengan materi pelajaran atau topik yang sedang dipelajari.

9. CIP (Cerita Inspirasi Pagi)
CIP merupakan salah satu program untuk menginspirasi, memotivasi, atau memberikan semangat kepada siswa dalam penguatan pendidikan karakter. Cerita inspirasi mengandung pesan moral atau pelajaran hidup yang dapat memotivasi siswa untuk mengatasi rintangan, mencapai tujuan, atau menumbuhkan karakter. Tema dari cerita insprasi ini adalah Keislaman, Kebangsaan, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

10. S2L (Sukses Studi Lanjut)
S2L merupakan program yang dilaksanakan untuk mempersiapkan semua siswa ketika lulus bisa melanjutkan studi lanjut dan diterima di sekolah/madrasah unggulan pada jenjang berikutnya. Programnya terdiri dari psikotes dan BIMSUS (Bimbingan Khusus).

11. Salat Duha dan Salat Berjamaah
Setiap pagi sebelum melaksanakan aktivitas pembelajaran seluruh siswa melaksanakan salat duha 8 rakaat bersama-sama. Setelah istirahat makan siang melaksanakan salat zuhur berjamaah, dan sebelum pulang salat asar berjamaah.

12. Everyday With Al Quran
Tiada Hari Tanpa Mengaji dan Hafalan Alquran. Setiap pagi siswa mengaji dan hafalan Al quran sesuai dengan kelompok mengajinya masing-masing yang dibimbing oleh ustaz dan ustazah.

13. Pembiasaan Puasa Sunah
Pembiasaan Puasa Senin dan Kamis dilakukan dalam rangka penanaman karakter siswa untuk menyempurnakan sunah Rasulullah SAW.

14. DARLING (Tadarus Keliling)
DARLING merupakan singkatan dari Tadarus Keliling. Bekerjasama dengan orangtua siswa yang tergabung dalam Paguyuban Orangtua Siswa (POS), DARLING ini diselenggarakan 1 bulan sekali (sesuai kesepakatan) dengan tempat bergiliran keliling dari rumah ke rumah siswa/orangtua dalam satu kelas. Adapun pesertanya yakni siswa dalam 1 kelas tersebut, didampingi orangtua siswa beserta wali kelas. Kegiatan utama didalamnya adalah Khotmil Quran (Khataman Alquran), dan juga diisi dengan kegiatan tambahan seperti kajian, dan lain-lain. Tujuan dari DARLING selain untuk membumikan Alquran, menanamkan kecintaan pada Alquran, sehingga Alquran akan menjadi petunjuk dan pegangan dalam melaksanakan setiap aktivitas sehari-hari, kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi untuk memperkuat ukhuwah antara siswa, orangtua, guru/karyawan, dan madrasah..

15. Konsep Triple (3) R

?>