Gonjang-Ganjing Masyarakat Boikot Produk Zionis

Saat ini sedang marak perbincangan terkait genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Genosida yang tidak henti-hentinya ini menyebabkan masyarakat semakin geram dengan banyaknya korban dari pihak Palestina. Dampaknya, banyak masyarakat turut memboikot produk-produk yang pro Israel.

Mungkin sebagian besar dari kalian masih belum mengerti dan bertanya-tanya tentang apa sih boikot itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), boikot memiliki arti suatu wujud protes sekelompok orang terhadap seseorang atau organisasi tertentu dengan cara menolak untuk menggunakan, membeli, atau berurusan dengan pihak yang diboikot.

Karena tidak semua masyarakat paham terkait hal ini, maka mereka cenderung tetap membeli produk-produk yang diduga bekerja sama dengan Israel. Selain itu, masyarakat mungkin juga mengalami kesulitan dalam melakukan boikot, terlebih untuk produk rumah tangga. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi ataupun menggunakan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan sebagaimana Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.

Tahukah kalian jenama atau produk Israel yang gonjang-ganjing dan digemakan untuk diboikot? Sejumlah brand atau produk yang gonjang-ganjing di media sosial dan digemakan untuk diboikot di antaranya makanan cepat saji, seperti Starbucks, McDonald’s, KFC, PepsiCo, dan platform Netflix hingga Walt Disney. Selain itu, ada juga produk sabun, sampo, deterjen, hingga produk kecantikan, pakaian, sepatu, dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut hampir setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat.

Namun, di balik banyaknya produk-produk yang pro Israel, ternyata kita masih bisa menggantinya dengan beberapa produk alternatif dengan merek lain. Seperti produk dari perusahaan Wings, Lion, Indofood, dan masih banyak produk alternatif lainnya yang dapat dikonsumsi masyarakat apabila memiliki kesadaran untuk turut memboikot. Dengan penjelasan arti boikot serta berbagai contoh brand atau produk pro Israel yang diboikot tersebut, diharapkan kita bisa memilih produk mana yang kita butuhkan untuk keperluan sehari-hari yang sekiranya tidak termasuk kategori diboikot. (Majidah Shoffiyah Najla Asy Syafii/8B)