Malang Kota - MTs Surya Buana mengikuti Parade Muharam dan Hari Santri 1437 H. “Tegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Dibawah Naungan Pancasila dan NKRI,”  menjadi tema pada kegiatan tersebut

Gelaran yang dimotori Kementerian Agama RI Kota Malang dan MUI kota Malang didukung Pemkot Malang, mengambil start di balaikota Malang dan finish masjid Jami Agung Kota Malang,  minggu 14 Nopember 2015.

“Hari Santri, ditetapkan sebagai wujud semangat kejuangan para santri dalam menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Dan parade santri yang tergelar hari ini, harus mampu mewujudkan syiar itu,“ ujar KH.  Baidlowi Muslich,  Ketua MUI kota Malang.

Sementara itu, Walikota Malang H. Moch. Anton, menandai pelepasan dan pemberangkatan, menegaskan para santri harus mampu menjadi pelopor bagi terwujudnya kota Malang yang bermartabat,  menjadi perekat bangunan kerukunan dan kebersamaan di kota Malang.

Ragam kendaraan hias,  atraksi seni santri, atraksi baris berbaris serta deklarasi santri damai mewarnai parade muharom dan pawai santri kota Malang.

Bapak Wali Kota dan Jajarannya memakai Topi Caping dan Slayer Pemberian Siswa MTs Surya BuanaTak kurang dari 40 ribu santri/santriwati membanjiri jalan Tugu, Jl. cipto,  Jl.  jagung suprapto,  Jl. Basuki Rahmat dan alun alun Merdeka, yang menjadi rute kegiatan pawai santri 2015.

Dalam kesempatan tersebut MTs Surya Buana, salah satunya menampilkan Pakaian Bunga yang dikenakan oleh salah satu siswa. Sebelum berangkat perwakilan salah satu siswa memberikan Topi Caping dan slayer kepada Wali Kota Malang dan Wakilnya. Topi caping tersebut merupakan hasil karya siswa. Pemandangan tersebut menyita banyak pihak yang hadir di tempat itu. Bapak Wali Kota pun memakai topi caping itu.

?>