Selasa, 20 Februari 2024, Kantor Kementerian Agama Kota Malang menyelenggarakan kegiatan Workshop Optimalisasi Peran KKG dan MGMP PAI Madrasah dalam Moderasi Beragama. Kegiatan tersebut berlangsung pukul 08.00-12.00 di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kota Malang.
Kegiatan ini dihadiri oleh bapak/ibu guru dari seluruh madrasah negeri maupun swasta di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kota Malang. Untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) diwakili oleh 1 guru kelas/guru PJOK, sedangkan untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) diwakili oleh guru PAI dengan total keseluruhan 60 peserta workshop yang hadir.
Kegiatan diawali dengan penyampaian sambutan sekaligus pembukaan oleh Bapak Achmad Shampton, S.Hi., selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang.
Madrasah dan juga guru PAI sejatinya berada pada posisi tertinggi dalam dunia pendidikan karena pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, ujar Bapak Achmad Sampton. Melalui kegiatan workshop tersebut diharapkan madrasah juga bisa menjadi benteng utama dalam runtuhnya moral seperti yang tertuai pada lirik Hymne Madrasah.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi workshop oleh Bapak Abdul Mughni, S.Ag, M.Pd. Beliau juga menjabat sebagai Kasi Pendma Kantor Kementerian Agama Kota Malang. Materi yang disampaikan berkaitan dengan moderasi beragama dan urgensi dari pengembangan organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI.
"Guru PAI tidak boleh hanya dianggap menjadi pelengkap momen atau hanya mampu membaca doa saja," ucap Bapak Mughni dalam sambutannya.
"Diharapkan melalui MGMP PAI dapat menjadi wadah untuk bisa bersilaturahmi dan saling sharing maupun exchanging. Sharing dan exchanging yang dimaksud adalah saling berbagi dan bertukar ilmu, pengalaman, kegiatan, dan lain sebagainya. Saling berbagi dan saling bertukar ilmu juga sebagai penunjang fungsi guru PAI pada era saat ini yang harus bisa menjadi motor penggerak dalam setiap perubahan di madrasah masing-masing," imbuh Bapak Mughni.
Pada rangkaian acara terakhir dari workshop ini, bapak/ibu guru membentuk kelompok sesuai dengan jenjang mengajar masing-masing dan melakukan update data kepengurusan dari MGMP yang telah dibentuk pada tahun 2017 silam. (Ika Maulidiyah)