Kota Malang - Guru yang baik adalah guru yang peduli. Kalimat itulah yang diucapkan Drs. H. Abdul Djalil Z. M.Ag, tokoh senior pendiidikan Kota Malang, saat menyampaikan pesan kepada guru binaannya (5/10/2013).
Menurut Direktur Perguruan Surya Buana tersebut, seorang guru sebagai ujung tombak pendidikan harus memiliki kepedulian yang tinggi. Peduli terhadap siswa, peduli terhadap lingkungan sekolah/madrasah, peduli terhadap orang tua, dan peduli terhadap semua komponen yang terlibat dalam pendidikan. Suami dari Hj. Mafufah itu, mencontohkan jika ada anak/siswa yang tidak bisa disalah satu pelajaran, guru jangan langsung menvonis siswa tersebut bodoh. Tapi guru harus peduli mencari tahu penyebab mengapa siswa yang bersangkutan tidak bisa. Siswa bisa ditanya tentang kesulitannya dimana, bagaimana persepsinya terhadap pelajaran tersebut, sampai pada hal mencari tahu gaya belajarnya si anak seperti apa.“ajaklah siswa untuk berkomunikasi, dengan demikian siswa akan merasa diperhatikan," ungkapnya.

Lebih lanjut mantan kepala madrasah di Jl. Bandung, Kota Malang tersebut menjelaskan, begitupun dengan di lingkungan sekolah/madrasah, guru harus mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan sekolah/madrasah. Kebersihan di lingkungan sekolah/madrasah bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan, melainkan semua komponen yang ada di sekolah/madrasah. Tidak berlebihan rasanya jika Abah Djalil mengatakan demikian. Dalam beberapa kesempatan guru menjumpai beliau pegang sapu sendiri, membersihkan halaman yang kotor, tanpa harus menunggu petugas kebersihan. Guru merupakan sosok yang harus bisa diguguh dan ditiru. Penanaman karakter kepada anak/siswa akan lebih efektif jika mereka langsung diberi contoh oleh guru. Misal cara bertutur kata yang baik akan dilakukan oleh siswa kalau guru dalam bersikap dan bertutur kata juga baik. "guru/pemimpin harus memberikan contoh yang baik," sambungnya.

Jika semua komponen yang ada di sekolah/madrasah mempunyai kepedulian yang tinggi, maka akan tercipta sekolah/madrasah yang unggul. Kepedulian itu harus diwujudkan dalam semua hal. “melihat sesuatu yang kurang baik, segera perbaiki," sambung tokoh yang pernah mendapatkan UIN award tersebut. (ar)

?>