MTs Surya Buana kembali menggelar PERAK (Pesantren Ramadan Kreatif) pada Ramadan 1444H lalu. Kegiatan tersebut hadir dengan tema Bersyukur, Belajar, dan Berbenah dalam Bulan Suci Al-Qur’an. Selain mempertahankan sebagian acara lama yang sudah menjadi tradisi dalam edisi-edisi sebelumnya, PERAK pada tahun ini juga menghadirkan acara-acara baru, seperti penampilan seni, talkshow tanya-jawab fikih, dan berbagi takjil.

Dibuka pada Senin, 10 April 2023 dengan sambutan Bapak Riyadi selaku Kepala Sekolah, acara dilanjutkan dengan penampilan seni. Penampilan seni diisi dengan pembacaan puisi dan permainan musik dari siswa-siswi MTs Surya Buana. Penampilan seni diawali dengan siswi kelas 7 paduan suara dan vokalis bakmin musik yang membawakan medley lagu Assalamu Alaikum, Ya Maulana, dan Ramadan Tiba. Tak mau kalah, perwakilan mahasiswa Asistensi Mengajar turut menyumbangkan sebuah penampilan puisi setelahnya, disusul dengan musikalisasi oleh Maheera dan Mutiara Rizky dan ditutup dengan cover lagu Rahmatan Lil'Alameen oleh siswa-siswi bakmin musik MTs Surya Buana.

Seperti edisi-edisi sebelumnya, PERAK 1444H diisi dengan berbagai lomba antarsiswa, di antaranya lomba membaca puisi, fahmil qur’an, CIP (Cerita Inspirasi Pagi) Ramadan, dan kreasi takjil. Masing-masing lomba dilaksanakan per hari hingga Jumat, 14 April 2023. Melalui lomba-lomba tersebut, siswa diharapkan dapat mengasah bakat dan menuangkan kompetensi mereka.

Rangkaian acara PERAK juga mempertahankan adanya Mimbar Ramadan yang ditayangkan pada kanal YouTube MATSASURBA. Acara tersebut merupakan tausiyah virtual yang diisi oleh beberapa guru dan siswa-siswi terpilih MTs Surya Buana. Mimbar Ramadan sejatinya pertama kali dibuat ketika pembelajaran daring harus dilakukan sehingga kegiatan PERAK juga mendapatkan tantangan untuk diadakan tanpa tatap muka. Namun, melihat efisiensi waktu dan kebermanfaatannya, Mimbar Ramadan kembali diadakan hingga hari terakhir bulan Ramadan.

Selain itu, PERAK 1444H juga menghadirkan acara baru seperti talkshow tanya-jawab fikih. Talkshow ini adalah wadah untuk siswa-siswi mendapatkan kesempatan melampiaskan rasa penasaran mereka terhadap permasalahan terkait syariat Islam melalui Bapak Moh. Hasan Igo selaku guru fikih di MTs Surya Buana. Pertanyaan diajukan melalui kolom komentar di salah satu unggahan pada akun Instagram MATSASURBA. Pertanyaan-pertanyaan yang sudah terkumpul disortir dan diseleksi untuk kemudian dibahas secara langsung pada talkshow Kamis, 13 April.

Sesuai dengan tema, selain bersyukur dan belajar, PERAK 1444H juga mengadakan acara berbagi. Bekerja sama dengan mahasiswa Asistensi Mengajar, pada PERAK tahun ini siswa-siswi MATSASURBA juga mengadakan agenda berbagi takjil. Pengumpulan dana untuk agenda bertajuk Matsasurba Berbagi tersebut dilakukan sejak awal Ramadan dari siswa-siswi, guru, dan mahasiswa Asistensi Mengajar. Dana yang didapatkan kemudian dibelanjakan minuman dan makanan ringan untuk dibagikan kepada warga yang berlalu lalang di Jl. Simpang Gajayana pada Jumat sore, 14 April.

Di samping itu, kegiatan Matsasurba Berbagi juga berupa bakti sosial seperti pada PERAK tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut dilakukan dengan pengumpulan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan gula dari orang tua siswa. Bahan-bahan pokok tersebut kemudian disalurkan kepada panti asuhan dan warga sekitar sekolah yang membutuhkan.

Gelaran PERAK kali ini tentunya mendapatkan respon yang positif dari siswa-siswi MTs Surya Buana. Salah satunya adalah karena tahun ini lebih banyak siswa-siswi yang ikut terlibat. "Perak pada tahun ini meriah dan bagus karena selain banyak lomba, ada banyak penampilan dari teman-teman," tutur salah seorang siswa kelas 8.

Beberapa tambahan program baru dalam PERAK 1444H untuk melengkapi tradisi yang lama membuat rangkaian acara PERAK lebih meriah. Ke depannya, PERAK diharapkan bisa terus terselenggara kembali pada Ramadan tahun-tahun selanjutnya dengan agenda yang kian bermanfaat, menarik, dan menyenangkan. (A. Wiqoyil dan Sabrina Izzati)

?>