Mulai dari awal semester genap, kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh siswa kelas IX pada hari Sabtu adalah Bimsus UN. Namun, tidak pada salah satu Sabtu di bulan April. Pada tanggal 13 April 2019, kami disuguhkan pemandangan baru di musala Madrasah Tsanawiyah Surya Buana. Musala tersebut menjadi saksi bagaimana tumpahnya air mata orang tua beserta buah hati mereka. Pasalnya, siswa kelas IX beserta orang tua mereka tengah mengikuti training motivasi yang diselenggarakan oleh MTs Surya Buana.

Kegiatan tersebut diisi oleh Profesor Nuril Asyhuri beserta timnya. Training motivasi dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di musala MTs Surya Buana untuk orang tua siswa kelas IX, dan di SDI Surya Buana untuk siswa kelas IX. Sesi kedua dilaksanakan di musala MTs Surya Buana, dengan siswa yang duduk berdampingan dengan orang tua mereka. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB mendapat sambutan yang sangat baik, baik dari kalangan siswa maupun orang tua mereka.

Pada sesi pertama, siswa dan orang tua mereka yang berada di tempat yang berbeda mendapatkan beberapa materi dan games kecil dari Profesor Nuril dan timnya selama kurang lebih dua jam. Disusul sesi kedua, siswa kembali dari SDI Surya Buana untuk menuju ke musala MTs Surya Buana dan duduk di samping orang tuanya masing-masing. Suasana mengharu biru tatkala Profesor Nuril menginstruksikan siswa untuk memeluk orang tua mereka dan mengungkapkan rasa terima kasih serta beribu permohonan maaf atas kesalahan yang mereka perbuat pada orang tua mereka. Air mata pun mulai menetes satu-persatu. Tak hanya itu, siswa diinstruksikan untuk mencium kaki orang tua mereka, dengan kepala yang mendapatkan usapan hangat dari tangan ayah bunda. Usai itu, para orang tua memandang wajah buah hati mereka, lalu mengusap buliran air mata yang membasahi pipi anaknya. Kecupan hangat di kening tidak tertinggal dari para orang tua.

Kegiatan yang penuh suasana haru ini ditutup dengan berdoa bersama untuk kesuksesan dan kelancaran ananda-ananda dalam menghadapi Ujian Nasional, serta untuk esok-esok hari yang akan datang. Mereka juga tidak lupa untuk mencium tangan guru-guru sembari meminta doa, mengucap terima kasih, dan memohon maaf. (Khurin)

?>