Banyak cara yang dilakukan Perguruan Surya Buana Malang dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Baru-baru ini salah satu lembaga pendidikan yang ada di Kota Malang tersebut melakukan studi banding ke Negeri Jiran Malaysia pada 04-08 September 2017. Kunjungan yang dilakukan bukan hanya sekedar studi banding, melainkan menindaklanjuti kerjasama dengan lembaga pendidikan yang ada di Malaysia khususnya di bidang riset.

Rombongan yang terdiri atas Dra. Hj. Sri Istuti Mamik, M.Ag, Mardiyah, S.Si, Akhmad Riyadi, S.Si, S.Pd, M.Pd, Ahmad Zein Fuad, S.Si, S.Pd, M.Pd, dan Endang Suprihatin, S.S, S.Pd disambut oleh menteri Pendidikan Tinggi Malaysia YB Dato' Seri Idris Jusoh beserta wakilnya di Bandara Kuala Trengganu Malaysia. Kunjungan pertama dilaksanakan ke Sekolah Menengah Imtiaz Trengganu Malaysia, dilanjutkan ke Universitas Malaysia Trengganu (UMT), kemudian Universitas Sultan Zainal Abidin (Unisza) Malaysia, diteruskan ke Sekolah Kebangsaan Sena Perlis Malaysia, dan diakhiri dengan mengunjungi Universitas Malaysia Perlis (UNIMAP).

Ketua rombongan, Dra. Hj. Sri Istuti Mamik, M.Ag menyampaikan bahwa studi banding ke Malaysia selain dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Perguruan Surya Buana, juga untuk mempererat kerjasama antar lembaga pendidikan. “Kunjungan kali ini bukan hanya sekedar studi banding, tapi kami juga menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) kerjasama di bidang riset dan tukar pelajar", katanya.

Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Malaysia berawal dari sering bertemu dalam lomba-lomba karya ilmiah tingkat internasional, seperti yang baru-baru ini di gelar di Malaysia yakni IDRIS (Innovation Design Research International Symposium), begitupun lomba yang di gelar di negara lain yakni Hongkong, Taiwan, Thailand, Kroasia. “alhamdulillah kami bisa menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri", sambungnya. (ar)

?>