Asyiknya Studi Empiris ke Wisata Bahari Lamongan
Kamis, 16 Februari 2023 menjadi hari yang di tunggu-tunggu oleh siswa kelas 7 dan 8 MTS Surya Buana (MATSASURBA) karena pada hari itu akan dilaksanakan kegiatan Studi Empiris (SE) ke Wisata Bahari Lamongan (WBL). Pada kegiatan tersebut, para siswa bisa menikmati liburan serta belajar bersama di luar sekolah didampingi wali kelas dan seluruh civitas MATSASURBA. Di WBL tersebut, siswa tidak hanya bermain saja, tetapi juga ada tugas yang harus dikerjakan, yakni membuat vlog secara berkelompok.
Perjalanan ke WBL memakan waktu lima jam dari Kota Malang. Kamis pagi seluruh siswa MATSASURBA berkumpul di Masjid Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Kemudian menaiki bus tepat pada pukul 06.00 WIB. Tampak wajah-wajah antusias dan semangat para siswa saat berangkat menuju lokasi.
Walaupun perjalanan terasa cukup lama, tetapi semua terbayarkan ketika mereka telah tiba di WBL. Para siswa dibuat terpukau dengan pintu masuk WBL yang dihiasi kepiting raksasa di atasnya sebagai simbol bahwa WBL ini adalah wisata laut. Sontak anak-anak MATSASURBA berdecak kagum. Sebelum masuk destinasi, setiap kelas mengabadikan momen terlebih dahulu di depan pintu masuk WBL.
Agenda pertama kegiatan siswa di WBL yakni berkunjung ke Indonesian Islam Art Museum. Mereka masuk melewati lorong kemudian duduk di sebuah ruangan seperti bioskop kecil dan menyaksikan film mengenai sejarah Islam. Tidak hanya sekadar menonton film, para siswa juga menuju area selanjutnya, yakni berkeliling mengamati benda-benda antik yang digunakan pada zaman dahulu, mulai dari pedang bermata satu, baju besi, Al-Qur’an terkecil di dunia, serta terdapat sebuah piring yang terbuat dari bahan yang bisa meledak. Begitu menakjubkan isi museum tersebut. Benda-benda itu disimpan dengan rapi di dalam almari kaca. Pemandu wisata juga menjelaskan secara detail mengenai sejarah Islam yang terukir dari barang-barang tersebut.
Setelah melihat barang-barang bersejarah, pemandu wisata mengajak para siswa menuju bioskop tiga dimensi. Di bioskop ini siswa MATSASURBA ditunjukkan film fabel dinosaurus yang menyiratkan makna tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Tidak lupa para siswa merekam beberapa momen yang akan dimasukkan ke dalam tugas vlog mereka.
Saat azan zuhur berkumandang, dengan dipandu kepala sekolah MATSASURBA seluruh siswa, guru, dan karyawan melaksanakan salat berjamaah di masjid area WBL. Perjalanan SE yang indah, karena di saat kita belajar dan bermain, ibadah tetap harus dijalankan. Setelah salat zuhur dilaksanakan, para siswa makan siang yang telah disiapkan pihak sekolah.
Setelah mendapatkan istirahat yang cukup, para siswa mengikuti kegiatan selanjutnya, yakni memasuki wahana Wisata Bahari Lamongan. Sebenarnya sungguh momen ini yang ditunggu-tunggu, semua siswa terlihat semringah melihat suasana di depan mata mereka. Setelah memasuki pintu tiket, para siswa disambut dengan binatang unta dan kuda yang tengah makan di dalam kandang. Selanjutnya para siswa berlanjut ke area wahana yang memacu adrenalin semakin kencang, seperti wahana tagada,  crazy car,  gurita, sarang bajak laut, rumah hantu, dan lain-lain. Tidak hanya wahana permainan saja, tetapi ada juga wisata air untuk para pengunjung yang ingin basah-basahan.
Tanpa menunggu lama, siswa MATSASURBA tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencoba semua wahana yang ada, bermain di wahana dengan rasa gembira dan bahagia. Teriakan histeris saat menaiki wahana, serta muka pucat saat turun dari wahana adalah pemandangan yang lucu dan menggelikan. “Wahananya seru-seru banget!†ujar Assya, salah satu siswi kelas 7B. Pastinya tidak ada yang bersedih dan tidak ada gundah gulana. Semua terlihat bahagia. Para siswa dibebaskan bermain hingga pukul 16.00 WIB.
Setelah waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB, para siswa mulai persiapan pulang menuju Malang. Ketika menjelang magrib, bus berhenti untuk salat dan makan malam di Masjid Akbar Moed’har Arifin, Gresik. Desain arsitekturnya sangat indah dan memukau. Selain itu, suasana di dalam juga sejuk dan nyaman. Canda tawa kegembiraan tampak menyelimuti siswa MATSASURBA. Setelah salat dan makan malam, para siswa segera melanjutkan perjalanan menuju Malang. Saat di perjalanan pulang, para siswa bersama guru bernyanyi bersama dengan gembira sebagai penutup hari yang menyenangkan. Para siswa tiba di Malang sekitar pukul 22.00 WIB. Perjalanan Studi Empiris tahun ini sangat menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan bagi para siswa MATSASURBA. Harapannya semoga di tahun depan kegiatan Studi Empirisnya lebih menakjubkan. (Maheera Raysha Aisyah)